ABSTRAK
Cerita pendek berjudul “Perawan di Garis Depan” berisi tentang ketertindasan perempuan di lingkup pejuang laki-laki yang yang sebagian kecil tidak suci perjuangannya. Dipandang perlu melakukan analisis kritis tentang bias gender dalam cerpen tersebut berdasarkan teori wacana. Masalah yang diteliti dalam analisis kritis ini (1) Bagaimanakah hasil analisis kritis tentang bias gender dalam cerpen ‘Perawan di Garis Depan’ berbasis teori wacana?; (2) Apakah manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan analisis kritis tentang bias gender dalam cerpen yang berjudul “Perawan di Garis Depan” berbasis teori wacana?
Berdasarkan analisis kritis diperoleh hasil berikut. (1) Bentuk bias gender tentang kekerasan (violence) tidak muncul dari judul cerpen, tapi terungkap secara jelas melalui penelusuran topik dalam tiap paragraf dan wacana secara keseluruhan. (2) Analisis kritis tentang bias gender dalam cerpen bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih peka terhadap perilaku yang mengarah pada penghilangan kemerdekaan seseorang, dan bermanfaat sebagai bahan pengingat cerpenis bahwa dalam berkarya sebaiknya tetap memberikan cerita yang mendidik para pembacanya melalui ideologi yang disajikannya.
Kata kunci: analisis kritis, bias gender, cerpen, teori wacana
Penulis : Dr. Panca Dewi Purwati, M. Pd.
Pegiat Komunitas Wedangjae
Penelitian selengkapnya dapat didownload di sini.